Aku bukanlah ahli sejarah,ahli bahasa,bahasa tonsea saja aku tidak bisa...padahal aku dilahirkan dari keturunan asli tonsea. nah?...hal ini yang membuat aku demikian,walaupun terlalu lama hidup dirantau,namun kecintaan terhadap negriku tonsea selalu melekat erat dalam hati. negriku yang kaya ragam seni dan budaya serta adat istiadat dan begitu banyak lokasi wisata dengan pesona keindahannya,namun belum dikelolah dengan baik.mudah2an dengan blok sederhana ini,bisa ikut andil mempromosikan budaya dan jati diri tanah leluhurku. saudara2ku sejagat !!! jangan tarukira neh ?? jika ada kesalahan dalam penulisan maupun postingan lainnya. PAKASAAN !!! SELAMAT NATAL & TAHUN BARU 2014
Testimoni " Pahlawan & Pengharapan
Bangsa yang besar,pastilah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan bahasa yang besar yaitu bahasa yang dihargai para warga dan masyarakatnya. Jika aku renungkan akan slogan diatas,hatiku sangatlah miris dan sedih,sebab fakta yang ada saat ini,dan ditinjau dari sisi kehidupan masyarakat tonsea pada umumnya,sangatlah jauh dari apa yang kurenungkan. Fakta mengatakan bahwasanya bahasa tonsea...akan punah ditelan masa, contoh kecilnya...Airmadidi/kumelembuai, generasi muda tak bisa lagi berbahasa tonsea, itu menunjukkan bahwa orang tua gagal dalam meneruskan bahasa tonsea kepada anaknya... ini fakta yang tidak bisa dipungkiri,dan pemerintah juga turut andil didalam kegagalan mempertahankan keutuhan bahasa tonsea. Saat ini begitu banyak bermunculan organisasi2 komunitas tapi sedikit yang konsen dengan kejatian akan bahasa tonsea. Jika kita menoleh komunitas jawa, pastilah terpikir oleh kita, bila mana kecintaan akan bahasanya sangatlah besar... Apa mungkin ini merupakan karma?? Begitu juga mengenai penghargaan bangsa terhadap kecintaan jatidiri tonsea...lambat laun lenyap ditelan kapitalisme. bolehkah aku bertanya?? berapa besar konstribusi ekonomi yang diberikan putra daerah ?? tapi kadang aku juga bertanya? sudahkah kita merubah pola pikir dan pola kerja orang tonsea? seringkali kita cemburu dengan keberhasilan orang luar yang mencari nafkah ditonsea,yang pada umumnya sangatlah maju/berhasil. nah...ini yg salah dikita. bagaimana kita mau maju seperti mereka jika pola dan etos kerja kita tidak kita perbaiki...? contoh kecil yang saya cermati dipasar kumelembuai (airmadidi) pertanyaan !! berapa persenkah putra daerah yang berjualan disini? saya yakin semua sudah tahu jawabannya. apa mungkin ini merupakan karma? mengapa saya sering katakan itu? dikala kita menyimak media televisi, jika tamu negara disuatu negara yang maju? datang kenegara yang mengundang ....pertama2 yang dituju adalah taman makam pahlawan.arti kata!! tamu negara besar saja ..sangat menghormati pahlawan negara yang didatangi...?, Jika tamu saja sangat menghormati pahlawan kita ,bagaimana mungkin kita tidak mencintai para pahlawan dan leluhur kita? nah ini sumber malapetaka yang kita tidak sadari. sebab satu hal yang ada pada kita yaitu warisan leluhur kerap kita abaikan,bahkan dirusak baik itu peninggalan sejarah maupun artefak2 budaya leluhur kita,tidak kita manfaatkan dengan baik. Bali yang kecil sangat terkenal didunia dan devisa yang didapatkan merupakan hasil dari budaya yang mereka pertahankan. dan merupakan pendapatan devisa indonesia terbesar dibidang pariwisata. Tonsea banyak peninggalan sejarah dan tokoh2 pahlawan yang tersebar diberbagai tempat. tapi yang kita kenal mungkin hanya Maria Walanda Maramis, sosok yang dianggap sebagai pendobrak adat, pejuang kemajuan dan emansipasi perempuan Adakah yang mengingat ramis yang lain? sangat naif jika kita tidak mengenal Sosok yang satu ini. beliau adalah : Marius Ramis Dajoh ( M.R Dajoh ) mungkin hanya sedikit yang mengetahui....sepak terjang beliau dalam perjuangan bangsa dan sebagai bapak sasrawan modern kala itu. MENGENAL LEBIH JAUH KLIC TOMBOL DIBAWAH INI
SUMBER PHOTO :http://bode-talumewo.blogspot.com/2008/11/bukan-mauku-penerangan-pudjangga-siapa.html
BANGSA YANG BESAR MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWANNYA......... BANGSA YANG BERBUDAYA MENGHARGAI JASA PARA BUDAYAWANNYA
Belajarlah mencintai Budaya & salurkanlah kepada Anak Cucu kita,agar dikemudian hari Budaya kita tidak luntur ditelan zaman .by david umboh
Budaya Terpinggirkan
LEGENDA 9 PUTRI TUMETENDEN
Di era modern saat ini,generasi muda pada umumnya mudah sekali meniru akan Budaya yang banyak unsur penyimpangan. dari norma2 kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sisi lain mengangkat budaya lewat artikel pada blog. Menarik dan perlu diapresiasikan ide tentang Lomba blog ini,yang diprakarsai oleh Seni Budaya Kita http://www.senibudayakita.com/ salah satu jurus jitu,mengangkat budaya suatu daerah lewat media informasi yang begitu berkembang pesat saat ini. Sosialisasi budaya lewat blog menciptakan generasi2 muda yang Kreative lewat tulisan/artikel pada blog, otomatis pemerintah dan masyarakat diuntungkan, dan tidak menutup kemungkinan akan muncul tunas2 muda yang berbakat dibidang sains budaya. Akhir2 ini budaya / adat makin terpinggirkan itupun dikarenakan Teknologi Media Informasi semakin pesat dan cenderung menggerogoti budaya lokal. Lomba blog 2012 ini merupakan wadah apresiasi insan Penulis/Jurnalis yang konsen terhadap budaya dan adat istiadat. Wujud dari kepedulian budaya lewat tulisan,bisa berimbas dan menguntungkan disisi pariwisata Sulawesi Utara. Secara tidak langsung kita sudah mempromosikan Pariwisata kita,mudah2an Sulawesi Utara setara dengan daerah Bali yang mengedepankan Budaya untuk menarik Devisa. by david umboh
LOMBA BLOG BUDAYA 2012 DITUTUP TGL 25 NOVEMBER 2012 Clik tombol untuk melihat daftar peserta Lomba Blog Budaya 2012
LEGENDA CERITA RAKYAT TOUNSEA TUMATAMBAK-TUMETENDEN “AIR PENGASIHAN”
Airmadidi adalah bagian dari wilayah etnis tonsea dan letak geografis berada pada wilayah Minahasa Utara-Sulawesi utara Cerita Legenda Tumetenden bersumber dari para leluhur Tou Tonsea yang berpusat di-Airmadidi Bawah. Mengisahkan seorang petani yang gagah,rajin,dan bersahaja,mempersunting seorang wanita cantik nan jelita yang turun dari khayangan.